Selamat Datang..

Sabtu, 23 Oktober 2010

Saya adalah saya seperti apa yang kamu lihat,dengar dan pahami..

Salam hangatku bagi siapa saja yang telah sudi  membaca blog ini..


Assalamu'alaikum WR WB
Apa kabar?semoga saja suasana hati anda sama halnya seperti suasana hati saya saat sedang menulis postingan pertama blog ini, penuh kedamaian,ketentraman karena merasa Allah benar benar lebih dekat daripada urat nadi.Amin
Saudaraku yang jiwanya tak pernah lelah mencintai Allah, izinkan saya untuk memperkenalkan diri sebelum anda lebih jauh membaca tulisan tulisan saya (jika berkenan).

"Saya adalah saya,seperti apa yang kamu lihat,dengar dan pahami''.Sesuai dengan judul saya,oleh karena itu saya berikan anda kebebasan dalam menilai pribadi saya saat ini,Bagaimana pandangan anda mengenai seorang gadis SMA biasa yang lebih senang menyendiri dikamar sambil menatap layar komputer,menghabiskan banyak waktu di forum forum/komunitas internet,gemar menonton video chemistry experiment via Youtube,gila berita berita politik dll.. Jika dibandingkan jutaan anak remaja indonesia diluar sana yang asyik memuaskan hasrat bersosialisasi mereka.Terdengar suram memang keseharian saya,"monoton dan terisolasi" mungkin itu yang ingin anda katakan.Namun saya benar benar tak merasakan hal itu, justru disinilah saya temukan kebebasan yang saya cari,suara hati saya lebih bisa didengar dan dihargai,disini.


Apabila anda tanyakan "Bagaimana dengan keseharianmu saat berada diluar dunia maya (dunia yang kau agung-agungkan karena kedemokratisannya),maksudnya dunia nyata.Apa saja yang kau kerjakan,bagaimana dengan keluarga dan teman temanmu?apa kau peduli dengan mereka?"
Maka akan saya jawab,"Saya langkahkan kaki pendek ini seefektif mungkin,hanya kepada tempat yang mengantarkan saya menuju samudera ilmu dan tempat yang bisa menghadirkan kembali rasa syukur saya terhadap keagungan Sang Pencipta.Setiap pagi saya harus berangkat ke sekolah sama seperti remaja lain pada umumnya,jauh memang jarak yang harus ditempuh,demikian pula dengan kondisi jalannya,yang mungkin dapat memaksa anda untuk mengeluarkan seluruh isi perut anda (bagi yang belum terbiasa).Di sekolah, saya masuk dalam jajaran anak nonpopuler, kuper seperti apa yang mereka bilang dan persepsikan.Namun jangan salah, saya pun tergolong sebagai anak berpredikat "Pemalas" lho!,tidak senang mengerjakan tugas dan PR,terhitung lebih kurang ada 3 guru yang sudah bosan menasehati saya agar tidak malas lagi mengerjakan tugas dan salah satunya adalah GURU BP.Ya begitulah tipe tipe pemberontak (jangan dituruti ya?).Soal prestasi,tidak akan saya bahas,tanyakan saja pada rumput yang bergoyang.


Nah,apabila menyinggung soal pertemanan atau yang biasa saya sebut ''persaudaraan tanpa ikatan darah''.Saya memiliki orang orang super disamping saya,mereka tergabung dalam sebuah kelompok yang bernamakan 'Playgroup',kelompok gengster baik hati,cinta damai,senang belajar dan juga hormat orang tua.Terdiri dari 9 gadis berkarakter beda yang saling melengkapi.Jika anda tanya "Apakah kau menyayangi mereka?",saya akan jawab bahwa tanpa mereka saya hanya seorang gadis pemalu,gemar duduk dibarisan paling belakang,irit ngomong.Tapi jika mereka berada di sekeliling saya, bak kamen raider saya BERUBAH menjadi gadis yang ceria,humoris bahkan tak jarang rasa malu saya raib sama sekali jika bersama mereka (tapi tidak berlebihan tentunya).Untuk lebih jelasnya,cerita mengenai mereka akan saya dongengkan di post berikutnya...


Berbicara masalah keluarga,saya yakin tak akan ada habisnya bila dibahas.Karena sesungguhnya, seberapa jauh pun kita melangkah pergi mencari jati diri,pada akhirnya pelabuhan terakhir kita hanyalah keluarga dan tentunya Allah SWT. Sesuai dengan sebuah penggalan lirik lagu,"Harta yang paling berharga adalah keluarga.." (Keluarga cemara OST). Saya tinggal serumah bersama kedua orang tua dan kakak laki laki saya,mereka anugerah terindah yang pernah saya miliki meski terkadang kesalah pahaman dan kecemburuan tak bisa dihindari,Alhamdulillah Allah memeberikan saya kesempatan untuk dibesarkan ditengah-tengah keluarga taat agama,sehingga saya tak pernah mereka ajari untuk menyerahkan keutuhan cinta saya kepada seseorang/sesuatu selain Allah.Mereka ajarkan saya pula tentang Kesederhanaan,Zuhud dan cara bersikap rendah hati.Sungguh syukur ini tak ada putus putusnya..



Demikianlah,penjabaran karakter seorang Santi Sakinah menurut pengamatannya sendiri,sekarang saya beri anda waktu 1 menit untuk menyimpulkan.Apakah saya masih layak disebut sebagai manusia?

2 komentar:

  1. *prok prok prok* tentu saja kamu manusia, bukan 'Tiger' -___-

    saya menyusul ah bikin blog baru :B

    BalasHapus