Selamat Datang..

Jumat, 18 November 2011

Die?

18 September 2009
Kai berdiri diatas atap sekolah, matanya sendu, semburat kesedihan campur bingung terlihat di wajahnya. "Apa aku harus menyerah begitu saja?'' ia tutup matanya, mengingat masalah pelik yang beberapa bulan ini menimpa dirinya. Ayahnya meninggal 4 bulan lalu, ibunya yang tak sanggup ditinggal suami yang 18 tahun menemani dirinya, kolaps, setelah tak sadarkan diri beberapa hari, ia bangun namun kejiwaannya sudah tidak senormal dulu. Adik satu satunya yang masih bayi selalu rewel setiap malam, ia benar benar tidak tahu cara menenangkan adiknya sementara Aiko, Ibu Kai, 'sibuk' dengan dunianya sendiri.
"Hmmm.." tak terasa air mata jatuh membasahi pipinya. "Tapi aku tidak kuat".

"Aku harus segera mengakhirinya" katanya dalam hati, ia berjalan perlahan  bibir atap gedung sekolah. "Mungkin Tuhan memang sudah merindukanku", ia tersenyum kecut. Ia rentangkan tangannya, kemudian bersiap memberi beban ke arah depan tubuhnya. Saat hendak jatuh, tiba tiba tubuhnya malah terpental kebelakang. "siapa yang coba menghalangi niatku?!" ia berteriak masih dalam keadaan kesakitan. "Aku, ada masalah lain?" sesosok pria paruh baya berpakaian serba putih mendekatinya. "Siapa kau?" tanya Kai, "Aku malaikat" jawab pria itu singkat. "Kau pikir aku bodoh" ketus Kai. "Kau tak percaya? ish, sayangnya Tuhan tidak membuatkanku kartu tanda pengenal. Kau pikir saja bagaimana bisa aku menarikmu sementara aku sejak tadi berdiri 5 meter dibelakangmu, bodoh." jawab pria misterius. "Baiklah, aku percaya. Tapi kau datang terlalu cepat, aku bahkan belum meregang nyawa." 
"Terserah, tapi aku datang bukan untuk menjemput nyawamu. Lagipula aku bukan malaikat pencabut nyawa, ia jauh lebih jelek dariku". kata tuan malaikat. "Tuhan, aku tahu malaikat ini bukan malaikat terbaik di divisinya" kata Kai dalam hati. "Aku mendengarmu Kai~" 
to be continued

Read More..

Rabu, 16 November 2011

Quote of the day 16 november 2011

"Hidup anda terlalu singkat dan penting hanya untuk membenci orang lain"
 -mario teguh-


Stop war and hating each other, The world needs peace!

Read More..

Love

Adik adik kecilku, kalian harus tahu bahwa Tuhan sangat mencintai kalian.
Ia tahu bagaimana kalian menahan rasa lapar setiap harinya
Ia mengerti bahwa kalian tidak pernah tidur nyenyak saat pesawat pesawat bersenjata berlalu lalang diatas atap rumah kalian.
Bersabarlah, karena Ia tidak hanya tahu apa yang terbaik untuk kalian.
tapi
Ia punya rahasia 
ssshhh
Ini rahasia antara aku, kalian dan Tuhan.. "Kalian tahu? Ia sedang mempersiapkan masa depan yang indah."

Jangan membenci tentara tentara seram itu, sayang.
mereka tak lebih dari sekedar robot 
kau pasti mengerti cara kerja sebuah robot
mereka dikendalikan
ya
dikendalikan
mereka tak peduli dengan rasa sakit
ataupun cinta.



Read More..

My favorite quote from kpop idol

"Everything will be good as long as you do your best. Because if you do, there will be no regrets"
-Tiffany Hwang-
Read More..

Sabtu, 12 November 2011

SPAMMING

Read More..

Minggu, 30 Oktober 2011

pege

Sahabat, kalian tahu hal paling jauh didunia itu apa? Al-Ghazali mengatakan bahwa masa lalu adalah suatu hal terjauh dalam hidup manusia, kau mengerti maksudnya? masa lalu kita memang sangat menyenangkan, ya bahkan terlalu menyenangkan untukku, aku tidak tahu mengapa, hanya saja saat bersama dengan kalian, aku tidak tidak pernah merasa bosan & membenci kehidupan. 
Aku ingin seperti dulu lagi, amoeba-amoebaan, naik pohon keramat, membuat ruang UKS berantakan, melakuakan kegiatan kegiatan random di rumah Iis dll. Aku rindu.. Tapi hal itu sekarang sudah jauh, bukan? sangat jauh.
Aku menyayangi kalian, aku minta maaf karena selama ini sudah menjadi teman yang aneh bahkan memalukan bagi kalian. Aku menyayangi kalian karena Allah! 
May Allah bless you guys :)
Read More..

Senin, 21 Maret 2011

Racauan sakit hati

Aku tidak tahu ingin menulis apa, mungkin hanya ingin sekedar meracau saja dan sedikit mengutuk ngutuk konyolnya sistem pendidikan di Indonesia.

Okay, mari kita mulai ;)

Pembelaan: Semua orang menyebutku pemalas, tak pahamkah mereka jika aku orang yang idealis dan teguh pada prinsip? Jika benar aku pemalas, lalu mengapa aku selalu ingin mendapat nilai sempurna dalam pelajaran bahasa Inggris, Pkn dan Biologi? Ini lebih pada persoalan menyenangkan atau tidaknya suatu pelajaran bagiku. 

Karena birokrasi menyebalkan ini, seseorang yang selalu berusaha mendapat nilai 'murni' sepertiku dapat dikalahkan oleh orang orang perfectionist dan ambisionis yang rela melakukan segala cara untuk mendapat nilai besar. Tapi aku sungguh tidak menyalahkan kalian (orang orang yang suka nyontek :p), ini bukan salah kalian. Tolong baca argumenku dibawah ini:
Tak sadarkah selama ini yang kita kejar hanya nilai? bukan ilmu. Kualitas kita diukur oleh angka? menyedihkan! keakuratannya 0%. Paradigma yang mengakar dalam dunia pendidikan kita selama ini adalah 'yang mendapat nilai besar=yang pantas dipuji,yang akan menemui kesuksesan besar pula di masa depan'. Sementara yang bernilai kecil, sayangnya hanya judge jelek, pemalas, tak punya keinginan yang akan kalian dapat. Mungkin mereka hanya lupa, bahwa SETIAP ANAK ITU DILAHIRKAN DENGAN KEISTIMEWAAN MASING MASING.
Kita dituntut untuk sekedar manggut manggut, mengkopi paste, menerima mentah mentah pemikiran pendidik tanpa mereka biarkan kita mencoba menciptakan hal baru. Entahlah aku tidak tahu apa ini semua menimpa kalian (pembaca) juga di sekolah.

Ini bukan salah kalian, sistem pendidikan yang mengharuskannya seperti ini.

PS: Seperti judul saya diatas, tulisanku kali ini tidak dianjurkan untuk dibaca oleh guru atau orang orang bekerja di dunia pendidikan, tapi jika kalian sanggup menahan emosi, mau berpikiran jernih dan 'mengolah' hasil pemikiran seorang siswi bodoh yang 20 besar di kelas pun tak dapat. Ya, silahkan :)
Aku minta maaf, jika ada beberapa pihak yang tersinggung. Maklumilah, aku hanya sedang meracau ;p
Read More..